Cara penyajiannya
Bagaimanapun jika kopi sudah
dicampur dengan minuman beralkohol jenis apapun, maka statusnya yang
semula halal berubah menjadi haram.
Pada tulisan sebelumnya telah diuraikan bahan-bahan campuran kopi yang
bisa mempengaruhi status kehalalan secangkir kopi. Bahan-bahan campuran
seperti perisa, atau bahan penstabil jika tidak jelas
kehalalannya sudah pasti jika dicampurkan dengan kopi murni yang
berasal dari biji kopi asli akan menyebabkan status kopi tersebut
menjadi tidak jelas kehalalannya juga.
Jenis-jenis kopi campuran seperti
ini diproduksi dalam bentuk campuran siap seduh atau minuman siap minum
dalam kemasan.
Disamping jenis-jenis kopi siap seduh atau siap minum dalam kemasan yang
mudah ditemui sehari-hari di pasaran, saat ini semakin banyak juga kopi
siap minum yang dijual di restoran, kafe, ataupun hotel.
Ngopi tidak
hanya menjadi budaya di warung-warung kecil tepi jalan, tapi kini
menjadi suatu gaya hidup kelas elit. Jika warung-warung sederhana hanya
menawarkan kopi tubruk atau coffee mix instan seduh, maka restoran, kafe
atau hotel biasanya menawarkan berbagai variasi jenis kopi yang diberi
bermacam nama yang sering membingungkan bagi orang-orang yang tidak
terbiasa.
Kafe, restoran, atau hotel biasanya menyiapkan minuman kopi dari biji
kopi asli yang disangrai sendiri, kemudian dengan menggunakan coffee
maker dihasilkan cairan ekstrak kopi. Seduhan kopi asli yang sangat kuat
rasa dan aromanya biasa ditawarkan dengan nama kopi espresso.
Selain itu, menu dasar kopi yang umum dijual biasanya mencakup kopi
dengan tambahan susu yang sering ditawarkan dengan nama caffee latte
atau jika dicampur coklat akan dihasilkan cappuccino. Keduanya dapat
dihidangkan dengan tambahan krim susu di atasnya dan ditaburi serbuk
cokalat atau kayu manis untuk cappuccino.
Bagaimana status kehalalannya?
Seduhan kopi yang dihasilkan langsung dari biji kopi tentunya tidak
perlu diragukan kehalalannya. Yang perlu diperhatikan adalah tentunya
bahan-bahan campurannya. Tiga contoh menu dasar yang disebutkan di atas
menggunakan susu yang biasanya merupakan susu asli bukan non dairy
creamer dan krim susu. Keduanya perlu diperhatikan apakah merupakan
bahan alami asli atau merupakan bahan hasil olahan sudah dicampur dengan
bahan-bahan lain. Selain itu, di luar negeri ada kebiasaan menambahkan
ekstra krim susu pada tempat terpisah yang sudah diberi seikit minuman
beralkohol. Hal ini jelas tidak halal.
Selain menu dasar tersebut, biasanya di dalam daftar menu ditawarkan
berbagai jenis minuman kopi lain baik dalam bentuk panas maupun dingin.
Dalam memilih nama minuman kopi yang belum dikenal, konsumen perlu
sekali berhati-hati, karena banyak jenis minuman kopi yang dicampur
dengan minuman beralkohol. Jika hanya menilik namanya, konsumen tidak
bisa dengan mudah mengenali kopi yang dicampur dengan minuman berakohol.
Kopi yang dicampur minuman beralkohol ada yang dihidangkan dalam keadaan
panas maupun dingin. Jenis minuman alkohol yang dicampurkan bisa hanya
satu jenis, akan tetapi bisa juga beberapa jenis. Ada minuman yang
ditambahkan berbagai herba, rempah cengkeh, kayu manis hingga ekstrak
jeruk. Cara menghidangkannya ada yang diberi krim susu di bagian
atasnya, ada pula yang tidak. Bagimanapun cara penyajiannya, jika kopi
sudah dicampur dengan minuman beralkohol jenis apapun, maka status kopi
yang semula halal berubah menjadi haram. Jadi, status hukumnya mengikuti
status minuman beralkohol yang menjadi campurannya, tanpa melihat
berapa jumlah yang dicampurkan. Sedikit maupun banyak, status
keharamannya tidak berbeda.
Contoh kopi beralkohol
Berikut ini ini diberikan beberapa contoh nama minuman kopi yang
dicampur minuman beralkohol. Beberapa contoh nama minuman kopi yang
mengandung rum adalah Cajun Coffee, Danish Coffee, Jamaican Coffee,
Vermont Coffee, Tia Maria dan Spanish Coffee. Contoh-contoh lain yang
mengandung brandy adalah Colonial Coffee, Keoki Coffee dan German
Coffee. English Coffee seperti halnya Mexican Coffee dan French Coffee
mengandung kahlua, akan tetapi juga dicampur dengan London gin. Adapun
Irish Coffee yang terkenal itu ternyata dibuat dengan mencampurkan kopi
dengan gula, krim susu dan Irish whiskey. Beberapa jenis kopi selain
ditambahkan minuman keras juga ditambahkan buah, rempah ataupun herba
seperti Orleans Coffee (mengandung cognac , jeruk, dan cengkeh) dan
Coffee Brulot (mengandung brandy, kulit jeruk, cengkeh, kayu manis, dan
ekstrak vanila).
Mencermati kenyataan tersebut di atas, konsumen muslim perlu sekali
berhati-hati dalam memilih minuman kopi. Kita terbiasa dengan minuman
kopi standar dan tidak menyadari bahwa banyak minuman kopi yang diolah
dengan menambahkan berbagai jenis minuman beralkohol. Bertanya dan
mencari informasi sebelum memilih merupakan langkah yang harus
dilakukan. Jangan sampai terkecoh dengan nama coffee. Maksud hati
menghindar minuman beralkohol dan memilih kopi, ternyata yang terpilih
setali tiga uang dengan yang dihindari. n Ir Muti Arintawati MSi,
Anggota Pengurus dan Auditor Halal LP POM MUI
Penulis : tri
REPUBLIKA